Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus
Yesus, Tuhan, dengar doaku
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus
Lirik & Chord Lagu Rohani
By Admin
Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus
Yesus, Tuhan, dengar doaku
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus
Suatu hari saya naik taxi menuju bandara. Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba mobil hitam melompat ke luar jalur dari tempat parkir tepat di depan kami. Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit & berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.
INI AKU, S’MUA MILIKKU
KUSERAHKAN PADA-MU TUHAN
PENYESALAN DAN KEBANGGAAN
SUKA DAN DUKA, S’MUA KUSERAHKAN
Dulu saya berpikir bahwa saya mempunyai sekurang-kurangnya 18 tahun untuk membagi hidup bersama dengan anak-anak kami. Sekarang baru saya menyadari bahwa sesungguhnya saya hanya memiliki 12 tahun.
Dua di antara tiga anak kami sudah menginjak remaja dan mulai menampakkan perilaku remaja, bukan kanak-kanak lagi. Mereka enggan diajak pergi bersama jika tidak ada teman sebaya dan di rumah, telepon telah berubah menjadi alat komunikasi yang SANGAT vital bagi mereka (begitu vitalnya sehingga saya kesulitan memakainya). Dulu saya dapat memeluk putri kami dengan bebas, sekarang saya perlu berhati-hati memeluknya. Dulu saya bisa bercanda dengan putra saya dan mendapatkan respons apa adanya darinya, namun sekarang tanggapannya seolah-olah berbentuk pertanyaan, ‘Papa, mengapa engkau bertingkah laku aneh?’