Search Results for: menja seperti kau

Ayah Juga Lupa

Dengar, Nak : Ayah mengatakan ini pada saat kau terbaring tidur, sebelah tangan kecil merayap di bawah pipimu dan rambutmu yang keriting pirang lengket pada dahimu yang lembab. Ayah menyelinap masuk seorang diri ke kamarmu. Baru beberapa menit yang lalu, ketika Ayah sedang membaca koran di ruang perpustakaan, satu sapuan sesal yang amat dalam menerpa. Dengan perasaan bersalah Ayah datang masuk menghampiri pembaringanmu.

Ada hal-hal yang ayah pikirkan, Nak : Ayah selama ini bersikap kasar kepadamu. Ayah membentakmu ketika kau sedang berpakaian hendak pergi ke sekolah karena kau cuma menyeka mukamu sekilas dengan handuk. Lalu Ayah lihat kau tidak membersihkan sepatumu. Ayah berteriak marah tatkala kau melempar beberapa barangmu ke lantai.

[Read more…]

Jawaban Doa

Pada suatu hari seorang wanita sedang membimbing keponakannya belajar.Tapi tidak seperti biasanya, kali ini keponakannya tidak bisa berkonsentrasi. Ternyata salah satu kelerengnya hilang. Tiba – tiba anak itu berkata, “Bi, bolehkah aku berlutut dan meminta Allah untuk menemukan kelerengku ?”
[Read more…]

Lirik & Chord Lagu BagiMu Pujian – Sari Simorangkir

KU DATANG PADA-MU
MEMBAWA PUJIANKU
HANYA KEKUATAN HADIRAT-MU
SANGGUP MENJAGA HATIKU

[Read more…]

Lirik & Chord Lagu Kabar Dari Surga

SEBUAH KABAR DARI SURGA DINYATAKAN PADA MARIA
SEBUAH KABAR SUKACITA TENTANG PENEBUSAN MANUSIA
MESKI TAK SEINDAH YANG DIBAYANGKANNYA
NAMUN DENGAN SETIA IA BERKATA
“AKU INI HANYALAH SEORANG HAMBA
JADILAH SEPERTI YANG DINYATAKAN DAN DIINGINKAN BAPA”

[Read more…]

Lirik & Chord Lagu Aku Percaya – Sari Simorangkir

TIADA YANG SEPERTI ENGKAU
BEGITU MENGASIHIKU
KAU TUHAN SANGGUP MENJAWAB
SEMUA SERU DOAKU

[Read more…]

Kereta Waktu

Dulu saya berpikir bahwa saya mempunyai sekurang-kurangnya 18 tahun untuk membagi hidup bersama dengan anak-anak kami. Sekarang baru saya menyadari bahwa sesungguhnya saya hanya memiliki 12 tahun.

Dua di antara tiga anak kami sudah menginjak remaja dan mulai menampakkan perilaku remaja, bukan kanak-kanak lagi. Mereka enggan diajak pergi bersama jika tidak ada teman sebaya dan di rumah, telepon telah berubah menjadi alat komunikasi yang SANGAT vital bagi mereka (begitu vitalnya sehingga saya kesulitan memakainya). Dulu saya dapat memeluk putri kami dengan bebas, sekarang saya perlu berhati-hati memeluknya. Dulu saya bisa bercanda dengan putra saya dan mendapatkan respons apa adanya darinya, namun sekarang tanggapannya seolah-olah berbentuk pertanyaan, ‘Papa, mengapa engkau bertingkah laku aneh?’

[Read more…]